SyekhMagelung Sakti dan Nyi Mas Ayu Gandasari Syekh Magelung Sakti alias Syarif Syam alias Pangeran Soka alias Pangeran Karangkendal. Konon Syekh Magelung Sakti berasal dari negeri Syam (Syria), hingga kemudian dikenal sebagai Syarif Syam. Ki Gede Karangkendal, bahkan disebut pula dengan julukan Buyut Selawe, karena mempunyai 25 anak dari
foto google Oleh Nezatullah Assiba’i, Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, STAI Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat Membicarakan tentang ilmu pengetahuan baik umum dan Islam. Merupakan hal yang seakan-akan tidak akan pernah ada habisnya, sampai manusia itu sendiri lenyap dari permukaan bumi atau mati. Seiring terus berjalannya waktu ilmu tidak menjadi berkurang justru semakin bertambah dan bertambah. Hal ini tentunya menjelaskan tentang bagaimana Allah selalu memerintahkan kepada umat Islam khususnya untuk senantiasa menambah ilmu pengetahuan terutama untuk menjalani kehidupan diakherat kelak. Sungguh perilaku yang sia-sia apabila apa yang kita lakukan tidak didasari dengan ilmu pegetahuan yang kuat. Dalam hadis juga menjelaskan, didalam shahih Bukhari dan Muslim diriwayatkan hadis Usamah bin Zaid, dia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Pada hari kiamat nanti akan ada seseorang yang didatangkan kemudian dilemparkan ke dalam neraka. Isi perutnya terburai, sehingga ia berputar-putar sebagaimana berputarnya keledai yang menggerakkan penggilingan. Penduduk neraka pun berkumpul mengerumuninya. Mereka bertanya, Wahai fulan, apakah yang terjadi pada dirimu? Bukankah dahulu engkau memerintahkan kami untuk berbuat kebaikan dan melarang kami dari kemungkaran?’ Dia menjawab, Dahulu aku memerintahkan kalian berbuat baik akan tetapi aku tidak mengerjakannya. Dan aku melarang kemungkaran sedangkan aku sendiri justru melakukannya’.” Allah berfirman, سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَمَا فِى ٱلۡأَرۡضِ‌ۖ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ ١ يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفۡعَلُونَ ٢ “Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kalian mengatakan apa yang tidak kalian kerjakan. Sungguh besar kemurkaan di sisi Allah karena kalian mengatakan apa-apa yang tidak kalian kerjakan.” Qs. Ash Shaff 2-3 Dalam firman Allah shubhanahu wa ta’ala juga menjelaskan, وَلَا تَقۡفُ مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌ‌ۚ إِنَّ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡبَصَرَ وَٱلۡفُؤَادَ كُلُّ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔولاً۬ Artinya “Dan janganlah engkau ikuti apa yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang-nya, sesungguhnya pendengaran, pengelihatan dan hati semuanya itu akan ditanya” Qs. Al-Isra’ 36. Akibat Beramal Tanpa Ilmu Mudharat lebih banyak Seseorang yang beribadah tanpa ilmu akan lebih banyak menemui mudharat dari pada manfaat. Manfaatnya sedikit justru mudharatnya lebih banyak. Itulah kenyataan yang akan dihadapi oleh setiap pengamal tanpa ilmu. Maka, jangan sekali-kali mencoba-coba beramal dengan ketidaktahuan. Sama halnya dengan orang yang sakit meminum sembarang obat. Tidak cocok dengan satu obat beralih ke obat berikutnya. Hasilnya, bukan kesembuhan tapi malapetaka yang berujung maut. Dasar dari setiap amalan adalah ikhlas dalam beramal dengan jujur dalam batinnya sehingga tidak terbesit di dalam pikirannya hal-hal yang merusak amal tersebut, karena segala saesuatu hal yang kita kerjakan harus dilandasi perkara ikhlas ini Tidak akan dipercaya oleh orang lain Cukuplah kiranya untuk menjadi dalil pengharaman bohong ini ayat-ayat sebagai berikut وَقَالَ رَجُلٌ۬ مُّؤۡمِنٌ۬ مِّنۡ ءَالِ فِرۡعَوۡنَ يَكۡتُمُ إِيمَـٰنَهُ ۥۤ أَتَقۡتُلُونَ رَجُلاً أَن يَقُولَ رَبِّىَ ٱللَّهُ وَقَدۡ جَآءَكُم بِٱلۡبَيِّنَـٰتِ مِن رَّبِّكُمۡۖ وَإِن يَكُ ڪَـٰذِبً۬ا فَعَلَيۡهِ كَذِبُهُ ۥۖ وَإِن يَكُ صَادِقً۬ا يُصِبۡكُم بَعۡضُ ٱلَّذِى يَعِدُكُمۡۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَہۡدِى مَنۡ هُوَ مُسۡرِفٌ۬ كَذَّابٌ۬ ٢٨ Artinya “Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.” Qs. Grafur 28. فَمَنۡ حَآجَّكَ فِيهِ مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَكَ مِنَ ٱلۡعِلۡمِ فَقُلۡ تَعَالَوۡاْ نَدۡعُ أَبۡنَآءَنَا وَأَبۡنَآءَكُمۡ وَنِسَآءَنَا وَنِسَآءَكُمۡ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمۡ ثُمَّ نَبۡتَہِلۡ فَنَجۡعَل لَّعۡنَتَ ٱللَّهِ عَلَى ٱلۡڪَـٰذِبِينَ ٦١ Artinya “Kemudian marilah kita bermubahalah bersumpah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.” Qs. 3 61. Kemudian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berwasiat agar kaum muslimin berpegang teguh pada kejujuran dan membuang jauh-jauh sifat pembohong. Dalam hadis berikut beliau bersabda, “Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan menghantarkan kepada surga. Seseorang yang berbuat jujur oleh Allah akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kelaliman, dan kelaliman itu akan menghantarkan ke arah neraka. Seseorang yang terus menerus berbuat bohong akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong.” HR. Bukhari dan Muslim Rasulullah pernah bersabda pula yang artinya, “Pertanda orang yang munafiq ada tiga apabila berbicara bohong, apabila berjanji mengingkari janjinya dan apabila dipercaya berbuat khianat.” HR. Bukhari dan Muslim. Tidak memiliki derajat sedikitpun dimata Allah Allah juga berfirman yang artinya, “Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu bagaikan debu yang beterbangan.” Qs. Al-Furqan 23 Amal yang seperti debu itu adalah amal-amal yang dilandaskan bukan kepada As-Sunnah atau amal yang dimaksudkan untuk selain Allah. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda kepada Sa’ad bin Abi Waqqash, “Sesungguhnya sekali-kali engkau tidak akan dibiarkan, hingga engkau mengerjakan suatau amal untuk mencari wajah Allah, melainkan engkau telah menambah kebaikan, derajat dan ketinggian karenanya.” Dalam firman Allah juga menjelaskan, “Allah Subhanahu Wata’ala akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Allah Subhanahu Wata’ala Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Qs. al-Mujadilah 11. Tertolaknya pahala tersebut Dari Ummul Mu’minin, Ummu Abdillah, Aisyah radhiallahuanha dia berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang mengada-ada dalam urusan agama kami ini yang bukan berasal darinya, maka dia tertolak.” HR. Bukhari dan Muslim. Dalam riwayat Muslim disebutkan, “Penegasan lain dari seorang ahli fikih dan tafsir dari Mesir terlahir di Iskandaria Ibnul Munir rahimahullah berkata, “Yang dimaksudkan oleh Al Bukhari bahwa ilmu adalah syarat benarnya suatu perkataan dan perbuatan. Suatu perkataan dan perbuatan itu tidak teranggap kecuali dengan ilmu terlebih dahulu. Oleh sebab itulah, ilmu didahulukan dari ucapan dan perbuatan, karena ilmu itu pelurus niat. Niat nantinya yang akan memperbaiki amalan.” T/nza/R02. Mi’raj Islamic News Agency MINA

Pertama terkait dengan sejarah makam Nyi Mas Gandasari, yang di klaim sebagai salah satu tempat persinggahan atau tempat pertapaan wali Allah ketika menyebarkan Islam di

The site owner may have set restrictions that prevent you from accessing the site. If the problem persists, please report your problem and mention this error details I got an error when visiting Ray ID 7d6ab48e92b30e7e-AMS IP Timestamp 2023-06-13T133326+0000 Click to copy
MakamNyi Mas Ratu Gandasari, atau Nyi Mas Panguragan, berada di Desa Panguragan, Kecamatan Arjawinangun, Cirebon. Ada beberapa versi tentang tokoh Nyi Mas Ratu Gandasari ini. Salah satunya menyebutkan bahwa Ratu Mas Ratu Gandasari berasal dari Aceh, keponakan Fatahillah, dan puteri Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur.
Our site is getting a tune up and a new home. We apologize for the inconvenience, but we're performing some maintenance. We'll be back up soon! FI BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang .Sejarah desa Lemah tamba yaitu pada jaman para wali Syarif Arifin (Syekh Magelung) yang ikut menyaksikan jalannya perang Nyi Mas Ayu Gandasari , semua satria tak satupun yang dapat mengalahkan kesaktian Nyi Mas Ratu Gandasari, Nyi Mas ini melontarkan selendang luwung kencana kearah penonton dan mengenai

CucuSyekh Ahmad dari Nyi Mas Kedaton, bernama Musanudin. Ada syair Arab yang artinya, “ Barang-siapa yang berbuat sesuatu tidak didasarkan ilmu, amal perbuatannya itu tidak akan diterima oleh Allah”. Sedikit keterangan bahwa orang yang memegang agama itu sama dengan orang yang memegang negara. Nyaimas Gandasari, Panguragan, Syeikh

RudyWahab (lahir 19 Oktober 1956) adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia.Ia merupakan aktor laga di akhir 1980an hingga pertengahan 1990an. Setelah cukup lama vakum dari dunia seni peran, pada tahun 2017 ia kembali berakting di film Syaikh Abubakar.. Diluar dari dunia aktornya, ia juga adalah Pembina Kota Santri dibawah Yayasan Gerakan Amal Lahiriyah
PengurusMajelis Darunnadwah Yayasan Pondok Pesantren At-tarbiyyah Nagarajati (YP2AN) Ciamis,mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk mengikuti Kegiatan Wisata Religi Wali Songo-Madura, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.Dengan ketentuan sebagaimana berikut : A. BIAYA KEGIATAN WISATA RELIGI. 1. X2g5g.
  • fgh68dgcr8.pages.dev/252
  • fgh68dgcr8.pages.dev/388
  • fgh68dgcr8.pages.dev/313
  • fgh68dgcr8.pages.dev/200
  • fgh68dgcr8.pages.dev/346
  • fgh68dgcr8.pages.dev/247
  • fgh68dgcr8.pages.dev/12
  • fgh68dgcr8.pages.dev/147
  • fgh68dgcr8.pages.dev/299
  • amalan ilmu nyi mas gandasari